Perusahaan Akuisisi

A.    Definisi Akuisisi

Penggabungan dua perusahaan yang mana perusahaan akuisitor membeli sebagian besar saham perusahaan yang di akuisisi,sehingga pengendalian managemen  perusahaan yang di akuisisi berpindah kepada perusahaan akuisitor,sementara kedua perusahaan masing-masing tetap beroperasi sebagai suati hukum yang berdiri sendiri.

B.     Latar Belakang

Memasuki era perdagangan bebas persaingan usaha diantara perusahaan semakin ketat. kondisi demikian menuntut perusahaan untuk selalu mengembangkan strategi perusahaan agar dapat bertahan atau dapat lebih berkembang. Untuk itu, perusahaan perlu mengembangkan suatu strategi yang tepat agar perusahaan bisa mempertahankan eksistensinya dan memperbaiki kinerjanya. Jika dlihat dari pengembangan strategi perusahaan penggabungan usaha dapat dilakukan dengan berbagai cara yang didasarkan pada pertimbangan hukum, perpajakan, atau alasan lainnya. Di Indonesia didorong oleh semakin besarnya pasar modal, transaksi merger dan akuisisi semakin banyak dilakukan. Bentuk-bentuk penggabungan usaha antara lain melalui merger dan akuisis. Di Indonesia praktek akuisisi umumnya dilakukan oleh satu grup (internal acquition) khusus pada perusahaan yang go publik. Merger dan akuisis ini telah berkembang menjadi tren beberapa perusahaan. .Akuisisi adalah suatu bentuk penggabungan usaha dimana salah satu perusahaan yaitu pengakuisisi (acquirer) memperoleh kendali atas aktiva neto dan operasi perusahaan yang diakuisisi (acquiree) dengan memberikan aktiva tertentu, mengakui suatu kewajiban atau mengeluarkan saham.

C.     Contoh Perusahaan yang melakukan Akuisisi

1. Semen padang yang di akuisisi oleh semen gresik

Dalam hal ini pihak semen gresik melakukan pembelian terhdap sebagian besar saham semen padang sehingga semen gresik memiliki kekuasaan terhadap managemen perusahaan semen padang tetapi perasi kedua perusahaan masih berdiri sendiri-sendiri.

2. PT HM sampoerna yang di akuisisi oleh Philip Morris (PM)

Sampoerna tetap melakukan kegiatan operasionalnya sendiri di pabrik yang ada di surabaya. dan PM pun juga seperti itu. Tetapi managemen perusahaan sampoerna di kendalikan oleh Philips Morris sebagai konsekuensi dari akuisisi yang dilakukan PM mengganti saham yang beredar sampoerna dengan satu harga dan menggantinya dengan saham PM.

3. Aqua di akuisisi oleh Danone

Karena ketatnya persaingan dan munculnya persaing-pesaing baru akhirnya aqua menjual sahamnya kepada Danone pada 4 Sepetember 1998 untuk bisa berkompetitif dipasar air minum dalam kemasan ( ADMK )

  D.    Kesimpulan

Salah satu strategi perusahaan agar tetap exis dan berkembang adalah dengan cara melakukan akuisisi, selain memperoleh keuntungan perusahaan juga akan tetap maju untuk mempersiapkan era perdagangan bebas. Jika di lihat dari segi keuntungannya sebuah perusahaan melakukan akuisisi selain mempertahankan exsistensi perusahaan juga dapat meningkatkan jangkauan pasar perusahaan.dan  yang harus diperhatikan oleh perusahaan adalah sebelum melakukan akuisisi, kedua perusahaan harus memperhatikan budaya yang ada di perusahaan masing-masing. Karena dengan budaya yang berbedakan menimbulkan permasalahan baru bagi perusahaan. Akuisisi hendaknya dilakukan pada perusahaan yang memiliki bidang yang sama, karena dengan bidang usaha yang sama tersebut kegiatan akuisisi kemungkinan dapat berjalan seperti yang diharapkan kedua perusahaan. Melakukan akuisisi sangat membantu untuk perusahaan yang sedang mempertahankan exsistensinya.

Sumber

http://www.ste84fredy.blog.com/2010/06/04/pengertian-merger-dan-akuisisi-beserta-contoh-perusahaannya/

http://ambartriwidiastuti.wordpress.com/2014/09/17/merger-konsolidasi-akuisisi-contoh-perusahaan-yang-melakukannya-contoh-kasus-cara-menghitung-efektifitas-dari-merger-konsolidasi-akuisisi/