Isma Novianty
13010157
Managemen 202
Pendahuluan
Sebelum
seseorang memutuskan untuk menjadi
wisatawan mancanegara atau turis asing tentunya selama tinggal di Negara
yang akan menjadi tujuannya, memerlukan seperti jasa hotel,transportasi,hiburan
dll dan untuk memenuhi hal tersebut para turis asing memerlukan uang untuk membayar semua itu,
uang tersebut harus sesuai berdasarkan mata uang Negara yang akan di tuju.
Latar Belakang
Perdagangan
barang dan jasa, aliran modal dan dana antar negara akan menimbulkan pertukaran
mata uang antar negara yang pada akhirnya akan menimbulkan pertukaran mata uang
antar negara yang pada akhirnya akan timbul permintaan dan penawaran terhadap
suatu mata uang tertentu.
Pengertian Valuta Asing
Menurut
Hamdy Hadi ( 1997:15 ) Valuta Asing/Valas adalah mata uang asing dan alat pembayaran
lainnya yang digunakan untuk melakukan atau membiayai transaksi ekonomi
keuangan internasional dan mempunyai catatan kurs resmi pada Bank sentral.
Pasar Valuta
Pangsa
pasar valuta asing adalah negara yang melakukan kegiatan perekonomiannya
seperti kegiatan exsport import antar Negara yaitu dengan adanya valuta asing
kegiatan pembayaran ( transaksi ) dapat
dengan mudah dilakukan.
Kelebihan dan kekurangan pasar valuta
asing
Keuntungan adanya pasar valuta asing
di antaranya:
Hubungan
perdagangan antarnegara semakin berkembang,
Mempermudah
pertukaran uang bagi seseorang yang memerlukan transaksi di luar negeri,
Mendorong
berkembangnya ekspor dan impor.
Adapun kelemahan adanya pasar valuta
asing adalah:
Perubahan
kurs akan mendorong spekulasi,
Menimbulkan
inflasi (kenaikan harga barang secara umum),
Jika
negara sedang resesi, akan mendorong kebijakan devaluasi.
Kebijakan
Pemerintah
Kebijakan Kurs :
Pada dasarnya kebijakan kurs ini di maksudkan untuk menstabilkan kurs valuta
asing. Kebijakan kurs meliputi :
a. Devaluasi
b. Revaluasi
c. Pengawasan devisa
Devaluasi adalah suatu kebijakan pemerintah dengan cara menurunkan nilai mata uang dalam negeri terhadap valuta asing tertentu, misalnya nilai kurs 1 dollar AS sebelum devaluasi adalah Rp. 4500 setelah devaluasi 1 dollar AS = Rp. 9250. Revaluasi adalah suatu kebijakan pemerintah dengan cara menaikan nilai mata uang dalam negeri (rupiah) terhadap mata uang asing tertentu dengan tujuan tertentu pula. Tujuan revaluasi ini adalah untuk memperkuat mata uang dalam negeri. Misalnya nilai kurs 1 dollar AS sebelum revaluasi Rp. 9250 setelah revaluasi 1dollar AS = Rp. 4500. Pengawasan Devisa adalah suatu kebijakan pemerintah dengan cara pemerintah ikut aktif dalam pertukaran mata uang asing dengan tujuan menstabilkan nilai kurs valuta asing.
a. Devaluasi
b. Revaluasi
c. Pengawasan devisa
Devaluasi adalah suatu kebijakan pemerintah dengan cara menurunkan nilai mata uang dalam negeri terhadap valuta asing tertentu, misalnya nilai kurs 1 dollar AS sebelum devaluasi adalah Rp. 4500 setelah devaluasi 1 dollar AS = Rp. 9250. Revaluasi adalah suatu kebijakan pemerintah dengan cara menaikan nilai mata uang dalam negeri (rupiah) terhadap mata uang asing tertentu dengan tujuan tertentu pula. Tujuan revaluasi ini adalah untuk memperkuat mata uang dalam negeri. Misalnya nilai kurs 1 dollar AS sebelum revaluasi Rp. 9250 setelah revaluasi 1dollar AS = Rp. 4500. Pengawasan Devisa adalah suatu kebijakan pemerintah dengan cara pemerintah ikut aktif dalam pertukaran mata uang asing dengan tujuan menstabilkan nilai kurs valuta asing.
Kebijakan pemerintah bisa mempengaruhi keseimbangan nilai tukar dalam
berbagai hal termasuk :
1. Usaha untuk
menghindari hambatan nilai tukar valuta asing.
2. Usaha untuk
menghindari hambatan perdagangan luar negeri.
3. Melakukan
intervensi di pasar uang yaitu dengan menjual dan membeli
mata uang. Alasan
pemerintah untuk melakukan intervensi dipasar uang adalah :
a. Untuk memperlancar perubahan dari nilai tukar uang domestik yang bersangkutan.
b. Untuk membuat kondisi nilai tukar domestik di dalam batas-batas yang ditentukan.
c. Tanggapan atas gangguan yang bersifat sementara.
a. Untuk memperlancar perubahan dari nilai tukar uang domestik yang bersangkutan.
b. Untuk membuat kondisi nilai tukar domestik di dalam batas-batas yang ditentukan.
c. Tanggapan atas gangguan yang bersifat sementara.
4.
Berpengaruh terhadap variabel makro seperti inflasi, tingkat suku bunga dan
tingkat pendapatan.
Contoh Pelaku Pasar Valuta di Tanah
Air
1.
Perbankan ( Bank-bank Besar )
Perbankan
adalah pelaku pasar valas yang terbesar dan paling aktif. Perbankan beroperasi
dalam pasar valas lewat para pedagangnya. Istilah teknis untuk menyebut para
pedagang ini adalah exchange dealer atau exchange trader.
2. Bank Sentral
Bank Sentral merupakan otoritas moneter tertinggi dari suatu
negara dan memegang peran yang sangat penting dalam mekanisme di pasar valuta
asing. Bank sentral memilki fungsi sebagai stabilator di pasar valuta asing. Senantiasa berupaya
untuk mengendalikan suplai mata uang, inflasi, dan ataupun suku bunga.
Terkadang bank sentral menggunakan cadangan devisanya untuk menstabilkan kurs
di pasar dengan cara membeli atau menjual mata uang domestik.
Bank sentral memasuki pasar valuta asing untuk melakukan
intervensi agar kurs mata uang domestik berada dalam kisaran yang paling
menguntungkan untuk pertumbuhan ekonomi negara. Dengan harapan kurs relatif
stabil, sehingga akan memberikan dampak yang positif terhadap laju perekonomian
negara. Kegiatan ekonomi akan sangat termotivasi pada tingkat kurs yang stabil.
3. Dunia Usaha
Dunia usaha merupakan salah satu pelaku di pasar valuta asing.
Beberapa perusahaan dalam aktivitasnya melakukan pembayaran barang atau jasa
dalam mata uang asing. Perusahaan yang melakukan ekspor (ekspotir) atau impor
(importir) membutuhkan mata uang asing dalam transaksinya. Industri-industri
yang menggunakan bahan baku impor akan membutuhkan mata uang asing saat
transaksi pembayarannya. Dunia usaha selalu memerlukan konversi dari satu mata
uang ke mata uang lainnya sebagai media transaksi pembayarannya.
Kebutuhan terhadap mata uang asing dari suatu perusahaan terkadang
relatif kecil jika dibandingkan dengan kebutuhan dari bank dan spekulan.
Transaksi yang dilakukannya terkadang hanya memberikan pengaruh kecil terhadap
perubahan kurs. Meskipun demikian, arus perdagangan mata uang asing dari
perusahaan-perusahaan ini dalam jangka panjang merupakan faktor yang dapat
berpengaruh terhadap perubahan kurs.
4.Perusahaan Managemen Investasi
Perusahaan manajemen investasi merupakan perusahan yang mengelola
sejumlah rekening atas nama nasabahnya. Perusahan melakukan transaksi di pasar
untuk mendapatkan mata uang asing tertentu. Mata uang asing yang diperoleh
digunakan untuk transaksi pembelian saham di luar negeri. Transaksi terhadap
mata uang asing yang dilakukan oleh mereka bukan merupakan tujuan utamanya,
sehingga transaksi bukan untuk spekulasi ataupun untuk memperoleh keuntungan
sebesar-besarnya.
5.Pialang Mata Uang Asing
Pialang mata uang asing adalah perusahaan yang didirikan khusus
untuk melakukan kegiatan jasa perantara bagi kepentingan sejumlah nasabahnya di
pasar valuta asing. Pialang memiliki peran sebagai penghubung yang
mempertemukan antara penjual dan pembeli. Pialang bertindak atas nama
nasabahnya, perorangan, dealer atau bank. Pialang akan memperoleh imbalan atas
jasa yang dilakukannya.
Spekulan bertransaksi di pasar valuta asing untuk mendapatkan
keuntungan dari setiap perubahan nilai kurs. Para spekulator akan memperoleh
keuntungan dari fluktuasinya kurs yang terjadi di pasar. Mereka tidak mempunyai
transaksi bisnis atau komersial yang harus dipenuhi di pasar valuta asing. Pada
dasarnya spekulan tidak membutuhkan mata uang asing untuk membiayai transaksi
internasional.
Kesimpulan
Valuta asing atau Valas
pasar mata uang asing yang merupakan suatu tempat yang menyediakan
pertukaran berbagai mata uang dari berbagai Negara sehingga memudahkan berbagai
Negara untuk bertransaksi dengan valas sehingga dapat melancarkan kegiatan
perekonomian dan memperlancar kegiatan exsport import antar Negara Karena valas
merupakan alat pembayaran internasional. Dan Adanya valuta asing akan
mempermudah dan memperlancar suatu negara dalam mengadakan perdagangan dengan
negara lain. Valuta asing berfungsi sebagai alat tukar atau mempermudah
perdagangan internasional. Tentunya jika tidak ada valuta asing maka
perdagangan antarnegara akan mengalami kesulitan, karena perdagangan hanya
dapat dilakukan dengan cara tukar-menukar barang dengan barang atau di sebut
barter.
Sumber :
Bagus.... Contohnya bagus
BalasHapusDiterima... !