Rabu, 16 Desember 2015

Valuta Asing

Isma Novianty
13010157
Managemen 202

Pendahuluan

Sebelum seseorang memutuskan untuk menjadi  wisatawan mancanegara atau turis asing tentunya selama tinggal di Negara yang akan menjadi tujuannya, memerlukan seperti jasa hotel,transportasi,hiburan dll dan untuk memenuhi hal tersebut para turis asing  memerlukan uang untuk membayar semua itu, uang tersebut  harus sesuai  berdasarkan mata uang Negara yang akan di tuju.


Latar Belakang

Perdagangan barang dan jasa, aliran modal dan dana antar negara akan menimbulkan pertukaran mata uang antar negara yang pada akhirnya akan menimbulkan pertukaran mata uang antar negara yang pada akhirnya akan timbul permintaan dan penawaran terhadap suatu mata uang tertentu.


Pengertian Valuta Asing

Menurut Hamdy Hadi ( 1997:15 ) Valuta Asing/Valas  adalah mata uang asing dan alat pembayaran lainnya yang digunakan untuk melakukan atau membiayai transaksi ekonomi keuangan internasional dan mempunyai catatan kurs resmi pada Bank sentral.


Pasar Valuta

Pangsa pasar valuta asing adalah negara yang melakukan kegiatan perekonomiannya seperti kegiatan exsport import antar Negara yaitu dengan adanya valuta asing kegiatan pembayaran   ( transaksi ) dapat dengan mudah dilakukan.

Kelebihan dan kekurangan pasar valuta asing

Keuntungan adanya pasar valuta asing di antaranya:
Hubungan perdagangan antarnegara semakin berkembang,
Mempermudah pertukaran uang bagi seseorang yang memerlukan transaksi di luar negeri,
Mendorong berkembangnya ekspor dan impor.
Adapun kelemahan adanya pasar valuta asing adalah:
Perubahan kurs akan mendorong spekulasi,
Menimbulkan inflasi (kenaikan harga barang secara umum),
Jika negara sedang resesi, akan mendorong kebijakan devaluasi.


Kebijakan Pemerintah

Kebijakan Kurs : Pada dasarnya kebijakan kurs ini di maksudkan untuk menstabilkan kurs valuta asing. Kebijakan kurs meliputi :
a. Devaluasi
b. Revaluasi
c. Pengawasan devisa
Devaluasi adalah suatu kebijakan pemerintah dengan cara menurunkan nilai mata uang dalam negeri terhadap valuta asing tertentu, misalnya nilai kurs 1 dollar AS sebelum devaluasi adalah Rp. 4500 setelah devaluasi 1 dollar AS = Rp. 9250. Revaluasi adalah suatu kebijakan pemerintah dengan cara menaikan nilai mata uang dalam negeri (rupiah) terhadap mata uang asing tertentu dengan tujuan tertentu pula. Tujuan revaluasi ini adalah untuk memperkuat mata uang dalam negeri. Misalnya nilai kurs 1 dollar AS sebelum revaluasi Rp. 9250 setelah revaluasi 1dollar AS = Rp. 4500.  Pengawasan Devisa adalah suatu kebijakan pemerintah dengan cara pemerintah ikut aktif dalam pertukaran mata uang asing dengan tujuan menstabilkan nilai kurs valuta asing.

Kebijakan pemerintah bisa mempengaruhi keseimbangan nilai tukar dalam berbagai hal termasuk :

1. Usaha untuk menghindari hambatan nilai tukar valuta asing.

2. Usaha untuk menghindari hambatan perdagangan luar negeri.

3. Melakukan intervensi di pasar uang yaitu dengan menjual dan membeli mata uang. Alasan 
pemerintah untuk melakukan intervensi dipasar uang adalah :
a. Untuk memperlancar perubahan dari nilai tukar uang domestik yang bersangkutan.
b. Untuk membuat kondisi nilai tukar domestik di dalam batas-batas yang ditentukan.
c. Tanggapan atas gangguan yang bersifat sementara.

4.  Berpengaruh terhadap variabel makro seperti inflasi, tingkat suku bunga dan tingkat pendapatan.



Contoh Pelaku Pasar Valuta di Tanah Air

1. Perbankan ( Bank-bank Besar )

Perbankan adalah pelaku pasar valas yang terbesar dan paling aktif. Perbankan beroperasi dalam pasar valas lewat para pedagangnya. Istilah teknis untuk menyebut para pedagang ini adalah exchange dealer atau exchange trader.

2. Bank Sentral

Bank Sentral merupakan otoritas moneter tertinggi dari suatu negara dan memegang peran yang sangat penting dalam mekanisme di pasar valuta asing. Bank sentral memilki fungsi sebagai stabilator di pasar valuta asing. Senantiasa berupaya untuk mengendalikan suplai mata uang, inflasi, dan ataupun suku bunga. Terkadang bank sentral menggunakan cadangan devisanya untuk menstabilkan kurs di pasar dengan cara membeli atau menjual mata uang domestik.

Bank sentral memasuki pasar valuta asing untuk melakukan intervensi agar kurs mata uang domestik berada dalam kisaran yang paling menguntungkan untuk pertumbuhan ekonomi negara. Dengan harapan kurs relatif stabil, sehingga akan memberikan dampak yang positif terhadap laju perekonomian negara. Kegiatan ekonomi akan sangat termotivasi pada tingkat kurs yang stabil.

3. Dunia Usaha

Dunia usaha merupakan salah satu pelaku di pasar valuta asing. Beberapa perusahaan dalam aktivitasnya melakukan pembayaran barang atau jasa dalam mata uang asing. Perusahaan yang melakukan ekspor (ekspotir) atau impor (importir) membutuhkan mata uang asing dalam transaksinya. Industri-industri yang menggunakan bahan baku impor akan membutuhkan mata uang asing saat transaksi pembayarannya. Dunia usaha selalu memerlukan konversi dari satu mata uang ke mata uang lainnya sebagai media transaksi pembayarannya.

Kebutuhan terhadap mata uang asing dari suatu perusahaan terkadang relatif kecil jika dibandingkan dengan kebutuhan dari bank dan spekulan. Transaksi yang dilakukannya terkadang hanya memberikan pengaruh kecil terhadap perubahan kurs. Meskipun demikian, arus perdagangan mata uang asing dari perusahaan-perusahaan ini dalam jangka panjang merupakan faktor yang dapat berpengaruh terhadap perubahan kurs.

4.Perusahaan Managemen Investasi

Perusahaan manajemen investasi merupakan perusahan yang mengelola sejumlah rekening atas nama nasabahnya. Perusahan melakukan transaksi di pasar untuk mendapatkan mata uang asing tertentu. Mata uang asing yang diperoleh digunakan untuk transaksi pembelian saham di luar negeri. Transaksi terhadap mata uang asing yang dilakukan oleh mereka bukan merupakan tujuan utamanya, sehingga transaksi bukan untuk spekulasi ataupun untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.

5.Pialang Mata Uang Asing

Pialang mata uang asing adalah perusahaan yang didirikan khusus untuk melakukan kegiatan jasa perantara bagi kepentingan sejumlah nasabahnya di pasar valuta asing. Pialang memiliki peran sebagai penghubung yang mempertemukan antara penjual dan pembeli. Pialang bertindak atas nama nasabahnya, perorangan, dealer atau bank. Pialang akan memperoleh imbalan atas jasa yang dilakukannya.

Spekulan bertransaksi di pasar valuta asing untuk mendapatkan keuntungan dari setiap perubahan nilai kurs. Para spekulator akan memperoleh keuntungan dari fluktuasinya kurs yang terjadi di pasar. Mereka tidak mempunyai transaksi bisnis atau komersial yang harus dipenuhi di pasar valuta asing. Pada dasarnya spekulan tidak membutuhkan mata uang asing untuk membiayai transaksi internasional.



Kesimpulan

Valuta asing atau Valas  pasar mata uang asing yang merupakan suatu tempat yang menyediakan pertukaran berbagai mata uang dari berbagai Negara sehingga memudahkan berbagai Negara untuk bertransaksi dengan valas sehingga dapat melancarkan kegiatan perekonomian dan memperlancar kegiatan exsport import antar Negara Karena valas merupakan alat pembayaran internasional. Dan Adanya valuta asing akan mempermudah dan memperlancar suatu negara dalam mengadakan perdagangan dengan negara lain. Valuta asing berfungsi sebagai alat tukar atau mempermudah perdagangan internasional. Tentunya jika tidak ada valuta asing maka perdagangan antarnegara akan mengalami kesulitan, karena perdagangan hanya dapat dilakukan dengan cara tukar-menukar barang dengan barang atau di sebut barter. 


Sumber :



1 komentar: